BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Monday, March 2, 2009

United's New Sponsor?!


::::new jersey?!::::
Is it for real or fake?!
Currently, Manchester United is looking for a new sponsorship and they're targeting some companies (I guess) in Malaysia. One of them is TNB and it's up to them (TNB) to accept the offer or not.

Dunno wut happend to diz Utility company...
Hope derg pkr 2 x b4 accept the offer!!

Sunday, March 1, 2009

(^__^)V Peace from me!!!

Dunno How 2 Start....
But i Got Sumething 4 U...
Here Is A Meaningful Message...
This Is A Meaningful Message As The Message Is Meaningful...
Not Like Those Meaningless Message Such As Those With Spaces
And Blanks And Nothing Of It Means Anything.
However,Lucky U...
I'm Gonna Write For U A Meaningful Message
And Not Like Those Meaningless Message Filled With Spaces
And Has No Meaning To It At All.
U Wanna Know Why This Message Is Meaningful?!
Because It Is Not An Empty Message With Spaces
And Only Spaces With Title On It Along With The Date Which States The Time They Actually Wasted To Press The Spacebar In Order Tto Waste Your Time By Reading It
And To Refresh Your Memory On What A Meaningful Message Is,
It Is A Message With Meaning In It And
Not Just Spaces And Only Spaces.
So,There You Go,My Meaningful Message And I Hope U Enjoy It Very Much

5 Kisah Pekara Aneh

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur.
Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahwa antara Nabi-nabi yang
bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.
Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam
bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada
waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat,
pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah,
kedua; engkau sembunyikan,
ketiga; engkau terimalah,
keempat; jangan engkau putuskan harapan,
yang kelima; larilah engkau daripadanya."
Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan
yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan
sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu
yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan." Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit
itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu
mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya
lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu.
Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.

Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas.
Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali
sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya.
Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula
sehingga tiga kali berturut-turut. Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan
perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disadari oleh Nabi itu yang
mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.

Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang
mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata,
"Wahai Nabi Allah, tolonglah aku." Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa
simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya.
Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu
sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak
pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."

Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan
harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat
keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan
kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi
dilepaskan dari dalam bajunya. Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya.
Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun
bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya.
Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya.
Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun
melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku,
maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."

Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahwa, "Yang pertama engkau makan
itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukit tetapi pada akhirnya jika
bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih
manis daripada madu. Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan,
maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang,
maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu,
maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat.
Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang).
Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."

Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita,
sebab kelima-lima perkara ini sentiasa saja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari.
Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang,
memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat
bahwa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah
hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala
yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala
yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."

Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu."
Dengan ini haruslah kita sedar bahwa walaupun apa yang kita kata itu memang benar,
tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu,
hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.

Save Gaza....Say No To WAR!!!

silly lily